Selasa, 14 Desember 2010

sasaran-sasaran mutu (quality objectives) - part 2

berlanjut..

penyusunan sasaran-sasaran mutu bisa berasal dari beberapa pertimbangan; diantaranya
  1. diturunkan dari sasaran (target kinerja = performance target) mutu atasannya atau dari direksi atau korporat atau bahkan dari pemerintah
  2. berdasarkan hasil analisis di lapangan atau pelaksanaan proses produksi (untuk pabrikan), dimana area yang masih banyak masalah atau pekerjaan yang belum terlaksana optimum
  3. berdasarkan kebutuhan individu untuk berprestasi, sesuai dengan kapasitas atau kemampuan individu terkait, tentu saja tetap harus sesuai deng berkontribusi terhadap target atasannya atau timnya atau unit dimana ia bergabung
  4. berdasarkan hasil temuan audit atau assessment, dimana area tertentu yang masih cukup banyak hal yang harus diperbaiki, dikunci dengan penetapan sasaran mutu, agar dapat ditangani dengan baik
  5. perubahan pangsa pasar atau munculnya kompetitor dalam bidang bisnis serupa ataupun hasil benchmarking dengan industri sejenis
  6. munculnya pengembangan atau diversifikasi produk atau jasa baru, dan
  7. untuk menjamin efektifitas hubungan antar proses atau fungsi, perlu dikawal dengan ditetapkannya sasaran mutu kinerja (=performance).

penetapan sasaran mutu dapat digunakan untuk menjamin (=mengawal) terpenuhinya keinginan atau kebutuhan (=kepuasan) pelanggan, baik internal maupun eksternal.

semoga berguna.

Tidak ada komentar: