penyusunan sasaran-sasaran mutu bisa berasal dari beberapa pertimbangan; diantaranya
- diturunkan dari sasaran (target kinerja = performance target) mutu atasannya atau dari direksi atau korporat atau bahkan dari pemerintah
- berdasarkan hasil analisis di lapangan atau pelaksanaan proses produksi (untuk pabrikan), dimana area yang masih banyak masalah atau pekerjaan yang belum terlaksana optimum
- berdasarkan kebutuhan individu untuk berprestasi, sesuai dengan kapasitas atau kemampuan individu terkait, tentu saja tetap harus sesuai deng berkontribusi terhadap target atasannya atau timnya atau unit dimana ia bergabung
- berdasarkan hasil temuan audit atau assessment, dimana area tertentu yang masih cukup banyak hal yang harus diperbaiki, dikunci dengan penetapan sasaran mutu, agar dapat ditangani dengan baik
- perubahan pangsa pasar atau munculnya kompetitor dalam bidang bisnis serupa ataupun hasil benchmarking dengan industri sejenis
- munculnya pengembangan atau diversifikasi produk atau jasa baru, dan
- untuk menjamin efektifitas hubungan antar proses atau fungsi, perlu dikawal dengan ditetapkannya sasaran mutu kinerja (=performance).
penetapan sasaran mutu dapat digunakan untuk menjamin (=mengawal) terpenuhinya keinginan atau kebutuhan (=kepuasan) pelanggan, baik internal maupun eksternal.
semoga berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar